Kamis, 16 Oktober 2014

Olimpiade Brawijaya 2014 Jadikan Pengalaman Berharga untuk Hefotris PTIIK 2013

Olimpiade Brawijaya yang rutin diselenggarakan tiap tahun oleh Universitas Brawijaya kembali digelar pada bulan Oktober tahun 2014. Olimpiade Brawijaya 2014 memiliki turnamen cabor futsal yang dimana PTIIK menyertakan 2 tim Hefotris A dan B ke dalam gelaran OB 2014.

Pada OB kali ini, skuad Hefotris A dan B seluruhnya diisi oleh mahasiswa PTIIK angkatan 2013 yang sekaligus menjadi ajang pencarian bibit muda untuk kelanjutan Hefotris ke depannya. Cabor futsal sendiri dilaksanakan mulai tanggal 4 Oktober 2014 bertempat di GOR Pertamina UB.

Pada pertandingan pertama, PTIIK A bertemu dengan FIB A. Laga berlangsung siang hari dan tentunya didukung oleh suporter PTIIK yang sangat ramai dan atraktif. Laga berlangsung alot di menit awal, namun setelah bertubi tubi menyerang akhirnya Nuzulul Marofi menceploskan bola untuk membawa PTIIK A memimpin 1-0. Dan setelah gol tersebut, praktis PTIIK A mengurung pertahanan dari tim FIB A. Skor berubah 2-0 setelah Abi Wiryawan mencetak gol kedua dan disusul oleh gol dari Ageng yang memanfaatkan kesalahan dari kiper lawan. Skor akhir 3-0 untuk kemenangan PTIIK A yang membawa lolos ke babak berikutnya.


Kemudian PTIIK B vs FIA B digelar pada malam harinya, bertempat di venue yang sama tim PTIIK didukung banyak suporter yang sangat militan dalam mendukung tim fakultasnya. Menit awal FIA B terus menekan pertahanan PTIIK B, dan akhirnya gol sundulan dari striker FIA memanfaatkan umpan langsung dari kiper berbuah gol 1-0 untuk FIA. Sejak gol itu, terlihat mental pemain PTIIK B agak menurun. Terbukti, 2 gol kembali berhasil diciptakan dari kaki pemain FIA yang menghasilkan skor akhir 3-0 untuk kemenangan FIA B. Dengan hasil ini, PTIIK B terpaksa terhenti di babak awal.



Di hari berikutnya, PTIIK A bertemu tim dari FIA A yang sebelumnya berhasil mengalahkan tim dari FPIK A. Laga berjalan seimbang mengingat kedua tim menerapkan permainan yang sabar. Berkali-kali serangan PTIIK A digagalkan oleh kiper lawan dan juga mistar gawang. Hal ini berbeda dengan serangan yang efektif dari anak-anak FIA A, mereka justru berhasil membobol gawang Alfi yang membuat skor berubah 1-0 untuk FIA A. Di babak kedua, PTIIK A mengganti kiper Alfi diganti oleh Nanda. Namun pergantian ini tak merubah keadaan dan justru 2 gol berhasil disarangkan ke gawang Nanda. Skor 3-0 untuk tim FIA A sampai wasit meniup peluitnya. Sayang sekali, padahal peluang PTIIK A jika dimaksimalkan dapat menjadi banyak gol...... Dengan ini PTIIK A dan PTIIK B terpaksa pulang dengan tangan hampa...





Namun jangan patah semangat, ini masih turnamen pertama kalian Hefotris 2013...
...Teruslah berproses...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar